Hubungan pengetahuan ibu dengan pencapaian ASI eksklusif anak yang dirawat di Ruang Kaswari RSUD Wangaya Kota Denpasar
- PDF  |
- DOI: https://doi.org/10.15562/medicina.v49i2.367  |
- Published: 2018-09-25
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | Medicina Journal
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | Medicina Journal
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | Medicina Journal
Pencapaian ASI eksklusif sudah menjadi target global, namun pada pelaksanaannya masih banyak terdapat kendala yang ditemui. Beberapa studi menyatakan terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi pencapaian ASI eksklusif. Pengetahuan merupakan salah satu faktor perubahan perilaku, termasuk dalam tindakan melakukan ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari hubungan pengetahuan ibu dengan pencapaian ASI eksklusif anak dalam perawatan di ruang Kaswari RSUD Wangaya kota Denpasar. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan rancangan potong lintang. Sampel penelitian adalah 42 ibu dari anak dalam perawatan pada bulan Februari-Maret 2018 di RSUD Wangaya yang berusia ≥ 6 bulan tanpa kelainan kongenital, defisiensi imun, dan riwayat perawatan inkubator/ NICU/ PICU. Data diambil dari kuisioner dengan cronbach’s alpha 0,749 yang mencakup pengetahuan tentang definisi ASI eksklusif, produksi ASI, manfaat ASI bagi bayi dan ibu, cara pemberian ASI, serta persepsi mengenai kendala eksternal yang seharusnya dapat diatasi. Didapatkan 71,43% Sampel memiliki pengetahuan yang rendah. 33,3% Ibu berpengetahuan baik memberikan ASI eksklusif. Pertanyaan tentang manfaat ASI bagi ibu menyusui memperoleh perentase jawaban benar yang paling rendah (35,71%). Dengan uji korelasi Koefisien kontingensi didapatkan pengetahuan ibu memiliki korelasi positif lemah dengan pencapaian ASI eksklusif tanpa perbedaan statistik yang bermakna (c=0.178, p=0.241). Dapat disimpulkan, pengetahuan ibu tidak mempunyai hubungan bermakna dengan pencapaian ASI eksklusif pada anak yang dirawat di ruang Kaswari RSUD Wangaya Kota Denpasar.