Nevus melanositik kongenital yang dilakukan tindakan biopsi plong dan penutupan rotation flap
- PDF  |
- DOI: https://doi.org/10.15562/medicina.v50i2.659  |
- Published: 2019-05-15
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | Medicina Journal
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | Medicina Journal
Pendahuluan:
Congenital nevomelanostik nevus (CNN) merupakan neoplasma melanositik jinak yang muncul sejak lahir atau dalam minggu pertama setelah kelahiran. Bentuk dari CNN berupa papul atau tumor yang berbentuk bulat atau oval, dengan permukaan halus hingga kasar (verukosa), reguler dan memiliki batas tegas, dan disertai dengan rambut. Tindakan pembedahan utamanya dibidang dermatologi mengalami perkembangan yang cukup pesat, dimana tindakan pembedahan yang dilakukan pada area wajah harus mempertimbangkan segi estetik dan kosmetik.
Ilustrasi Kasus:
Pada laporan kasus ini dilaporkan kasus CNN di area pipi kanan pada lelaki berusia 30 tahun. Diagnosis CNN ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan histopatologi. Pasien pada laporan kasus ini dilakukan tindakan pembedahan berupa biopsi plong dan penutupan rotation flap. Pada pasien menunjukkan hasil baik pasca tindakan. Teknik pembedahan dan penutupan ini dipilih dengan pertimbangan lesi CNN kecil dan secara kosmetik penutupan defek rotation flap memberikan hasil yang baik.
 Introduction:
Congenital Nevomelanostic Nevi (CNN) is a benign melanocytic neoplasm that appears from birth or within the first week after birth. The form of CNN consists of round or oval papules or tumors, with smooth to rough (verrucous) surfaces, regular and firm boundaries, with hair growth. Currently, dermatosurgery field has evolved significantly, especially in the surgical procedures performed on the facial area, which aesthetic and cosmetic aspects should be highly monitored.
Case Report:
We report one case of CNN in the right cheek area in 30 years old man. The diagnosis of CNN was made based on history, physical examination and histopathological examination. WeÂ